Massa zat sebelum dan setelah reaksi adalah tetapBerdasarkan hal tersebut ia mengajukan gagasan bahwa massa suatu zat tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Gagasan ini merupakan embrio munculnya salah satu dari hukum-hukum dasar kimia.
Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier
Perkembangan ilmu kimia bermula dari mulai ditemukannya neraca analitis. Neraca analitis digunakan untuk mengukur massa zat. Antonie Lavoisier merupakan salah seorang ilmuwan yang mulai menggunakan neraca analitis dalam penelitian kimia.Antoiner Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) |
Berdasarkan temuan tersebut maka lahirlah hukum kekekalan massa yang berbunyi massa sesudah dan sebelum reaksi adalah tetap. Hukum ini juga dikenal dengan hukum Lavoisier.
Yang jadi pertanyaan apakah hukum ini hanya berlaku pada ruang tertutup?
Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust
Joseph Proust merupakan seorang ilmuwan kimia dari Perancis yang menemukan fakta bahaw setiap senyawa selalu mengandung unsur-unsur dengan perbandingan massa tetap. NaCl murni selalu terdiri dari 39,34% massa Na dan 60,66% massa Cl tidak peduli apakah NaCl tersebut diperoleh dari air laut, dari tambang garam, atau dibuat langsung dari reaksi padatan Natrium dan gas Cl (klorin).Hukum ini dikenal dengan hukum perbandingan tetap yang berbunyi perbandingan massa unsur-unsur yang terdapat dalam suatu senyawa adalah tetap, tidak tergantung pada cara yang digunakan dalam memperoleh senyawa tersebut.
Referensi
Chang, Raymond. 2011. General Chemistry, The Essential Concept Ed 6. Graw Hill Higher Education. USA: New YorkEffendy. 2007. A-level Chemistry For Senior High School Vol 2A. Bayumedia: Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar. Catatan: semua komentar akan dimoderasi